Wednesday, May 2, 2012

Harga Emas berat untuk naik, meski ISM AS bagus


Financeroll – Harga emas di ujung perdagangan Selasa (01/05) waktu perdagangan New York berakhir menurun setelah sempat naik dan bergerak fluktuatif paska ISM mengeluarkan data aktifitas manufaktur sepanjang bulan April.
Diawal perdagangan, para investor sebelumya sempat terpengaruh dengan data ekonomi yang menunjukkan aktifitas manufaktur di Cina yang juga naik. Meski naik, namun tidak sebanyak sebagaimana yang diperkirakan oleh para pengamat sebelumnya.
Hingga penutupan perdagangan, akhirnya harga emas untuk kontrak bulan Juni ditutup menurun $1.80, atau 0.1%, berakhir ke harga $1,662.40 per ons di bursa Comex – New York Mercantile Exchange.  Harga emas nampaknya bersusah payah untuk naik, mencoba menembus level psikologisnya di kisaran $1,670. Diyakini sebagian pihak bahwa jika usaha selanjutnya menemui kegagalan, maka harga emas diperkirakan akan terkoreksi dengan aksi jual investor.
Indek ISM menyatakan bahwa sektor Manufaktur di AS berkembang sangat pesat sepanjang bulan April meningkat  tajam sebesar 54.8% dari bulan sebelumnya yang hanya 53.4% saja. Institut for Supply Management membeberkan bahwa dari 50 indikator yang ada telah menunjukkan bahwa pabrik-pabrik di AS berkembang dari keterpurukannya.  Jajak yang dilakukan oleh Marketwatch sebelumnya menyatakan bahwa indek aktifitas pabrikan AS ini diperkirakan justru menurun ke 53.3%.
Sementara Indek Pembayaran Manajer Cina, naik ke 53.3 di bulan April, dari bulan maret yang hanya 53.1, namun lebih rendah dari perkiraan awal sebesar 53.5, berdasarkan jajak yang dilakukan oleh jaringan berita Dow Jones.
Komoditas logam lainnya juga akhirnya menurun harganya. Tembaga melemah setelah data ekonomi Cina namun akhirnya ditutup menguat paska data ekonomi AS diluncurkan. Kontrak Tembaga bulan Juli naik 1 sen atau 0.4%, berakhir di $3.84 per pon. Cina merupakan pembeli Tembaga terbesar dunia dan dengan proyeksi industri logam disana erat berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi, maka saat pertumbuhan ekonomi Cina diperkirakan melambat hal ini langsung memberikan nilai minus. (Follow Twitter @hqeem)

ads

Ditulis Oleh : Unknown Hari: Wednesday, May 02, 2012 Kategori:

0 comments:

Post a Comment